☕💻 “Satu cappuccino lagi, Mas?” Tanya barista langganan, sementara Arya masih fokus menatap layar laptopnya. Sebagai freelance web developer, ia sudah terbiasa bekerja berpindah-pindah tempat—kafe, coworking space, bahkan kamar kos kecilnya.
Namun, ada satu hal yang selalu mengusik pikirannya. Sampai kapan begini? Kontrak klien makin banyak, penghasilan stabil, tapi setiap bulan tetap harus bayar sewa kos. “Kenapa nggak coba beli rumah aja?” pikirnya suatu malam, ketika melihat iklan properti dengan skema cicilan ringan untuk pekerja lepas.
Awalnya, Arya pesimis. Freelancer kan nggak punya slip gaji tetap? Tapi setelah berkonsultasi dengan marketing, ternyata ada banyak kemudahan untuk pekerja mandiri. Beberapa program bahkan menawarkan DP rendah dan tenor panjang, sehingga cicilannya nggak jauh beda dengan biaya kos! Ditambah promo cashback dan bebas biaya akad, membuat keputusan ini jadi lebih mudah.
Tanpa pikir panjang, Arya pun mengajukan KPR. Hanya dalam beberapa minggu, ia resmi memiliki rumah sendiri! Kini, ia tak perlu lagi berburu colokan di kafe atau ribet cari tempat kerja nyaman. Ngoding di rumah sendiri? Jauh lebih tenang, lebih hemat, dan lebih puas!
Kalau Arya bisa, kamu juga bisa! Siapa bilang freelancer nggak bisa punya rumah? 🏡✨
